Saturday 19 February 2011

KampuangKu Masuak Rekor MURI Makan Labu..



Kantaw, Matur, 15 Februari 2011
           Hohoho...ho... kampuang ambo masuak rekor MURI, yo sabana kantaw lah, ndak diajaknyo bagai samo pak camaik wak doh... (itulah expresi ketika saya melewatkan event ini).
           Katanya, waktu maulid nabi Muhammad saw tahun ini, kampung yang jauah dimato ku ini ketiban hoki masuk rekor MURI makan kolah Labu 1001, nah disini bingungnya 1001 nya buahnya atau mangkok kolaknya.... hhmmmmm setelah dikomfirmasi ke lokasi, saya menemukan fakta kalau pulsa saya tinggal Rp.540,- akhirnya tidak jadi bertanya kekampung.

       Akhirnya, saya baca-baca di google saja dan menemukan fakta kalau Sejumlah ibu dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Matur tengah mempersiapkan 1001 mangkuk kolak labu. Mereka pun menyediakan penganan lain berupa lemang dan keripik yang diolah dari labu. 
       Muniart, Ketua PKK Matur Mudik, mengatakan kegiatan itu untuk memperkenalkan kecamatan tersebut sebagai centra penghasil labu di Sumatra Barat. Selain itu, kegiatan itu pun untuk memecahkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai penyelenggara makan labu terbanyak di Tanah Air.
       Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa Nagari Lawang adalah salah satu nagari yang ada di Sumatera Barat ini mendapat bantuan PNPM-MP, karena Lawang memiliki program kerja yang terukur dan masyarakatnya sangat aktif berpartisipasi dalam merealisasikan berbagai program Nagari.
       Nah begitu lah kira-kira terjadinya MURI disana...
 


No comments:

Post a Comment